Acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang ke 8 pada 14 April 2020 terasa amat berbeda. Tentu hal ini karena adanya wabah virus Corona yang melanda sehingga acara peringatan seremonial beralih melalui jalur online.
Meskipun demikian tidak mengurangi kekhidmatan dan inti dari acara peringatan harlah ini. Dihadiri oleh pengurus DPP, DPW, DPC dan DPAC yang online di rumah masing-masing acara berjalan lancar.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan pembacaan tawasul. Dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Drs. H. Lukman Khakim, M.Si selaku Ketua Umum DPP FKDT. “Momen peringatan harlah kali ini ada 2 momen spesial. Pertama adalah adalah peringatan harlah FKDT ke 8 dan kedua adalah hari ulang tahun saya yang ke 50, kebetulan di tanggal yang sama yaitu 14 April. Selain itu, sosialisasi peringatan harlah kali ini lebih terorganisir dengan baik hingga mendapatkan perhatian dari pejabat tinggi negara yang mengucapkan selamat atas harlah FKDT ke 8”, ungkap beliau membuka sambutan.
“Namun saya juga sedih melihat kondisi pandemi yang saat ini terjadi. Oleh karena itu, terkait dengan himbauan dari pemerintah mohon diikuti dan disosialisasikan di lingkungan sekitar karena itu bentuk ikhtiar memutus rantai penyebaran virus corona”, lanjut beliau menanggapi kondisi wabah corona.
“Mari jadikan momen corona ini sebagai konsolidasi ekonomi untuk memperkuat dan mensejahterakan madin melalui gerakan donasi. Bagi yang berkelebihan harta bisa didonasikan untuk membantu madin. Yang kedua, DPP memiliki kepentingan untuk mengkoleksi data orisinil dari madin dan ustad-ustad madin dalam rangka penentuan kebijakan secara nasional. Sehingga mohon bantuan agar formulir yang disediakan DPP dapat disebarkan guna memperoleh data yang valid dan orisinil”, tambahnya lagi.
“Terakhir, marilah kita berdoa bersama-sama karena doa adalah senjata juga dalam melawan virus corona. Semoga kondisi kembali normal dan kita semua dapat beraktifitas seperti sedia kala”, pungkas beliau mengakhiri sambutan.
Acara dilanjutkan dengan dzikir, sholawatan dan doa bersama. Dzikir dan sholawat dipimpin oleh ustad KH. Asyikin Khusnan. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan melalui online oleh KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), KH. Abuya Muhtadi (pimpinan Ponpes Roudotul ‘Ulum Pandeglang) dan KH. R. Chaidar Muhaiminan (Pengasuh Ponpes Kyai Parak Bambu Runcing Temanggung).
Setelah acara di tutup, semua peserta ramah tamah melalui online. Saling mengobrol dan menanyakan kabar serta silaturahim karena lama tidak berjumpa karena adanya virus corona. Semoga pandemi ini segera berakhir. Selamat Hari Lahir Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ke 8. Semoga terus istiqomah berkhidmat untuk kemandirian madrasah diniyah takmiliyah.