Gebrakan Baru, FKDT Wonosobo Luncurkan Buku Ajar Arab Pegon untuk Santri Diniyah

Berita

Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) kecamatan Watumalang yang bekerjasama dengan Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badqo TPQ) kecamatan Watumalang menyelenggarakan kegiatan Launching Buku Ajar Diniyah Takmiliyah sekaligus Penyerahan Ijin Operasional Diniyah Takmiliyah dan TPQ secara simbolis kepada Madrasah Diniyah dan TPQ se Kecamatan Watumalang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 bertempat di Aula KUA kecamatan Watumalang. Dalam kegiatan tersebut ada 57 madrasah diniyah dan 52 taman pendidikan al-qur’an se kecamatan Watumalang yang mendapatkan piagam ijin operasional

Menurut Wahumi Khanifurrohman selaku ketua DPAC FKDT kecamatan Watumalang bahwa kegiatan tersebut setidaknya memiliki dua tujuan, yang pertama berkaitan dengan buku ajar diniyah takmiliyah bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah diniyah sekaligus untuk penyeragaman kurikulum pendidikan di seluruh jenjang madrasah diniyah. Hal tersebut dikarenakan masih banyak madrasah diniyah khususnya di kecamatan Watumalang yang belum memiliki buku acuan pembelajaran yang baku. Dengan adanya buku ajar tersebut ke depan diharapkan ada semacam tes bersama, buku rapor, bahkan ijazah madrasah diniyah. Sehingga ke depan, diharapakan madrasah diniyah bisa bersanding dengan pendidikan formal lainnya baik dari segi administrasi maupun dari segi sumber daya manusianya.

Sedangkan Piagam Ijin Operasional menjadi sebuah bukti bahwa madrasah diniyah dan juga taman pendidikan al-qur’an se kecamatan watumalang telah secara sah diakui oleh negara. Sehingga perjuangan para ustadz / ustadzah dalam memberikan pendidikan agama kepada anak didiknya menjadi lebih kuat karena lembaga mereka telah mendapatkan ijin dari pemerintah dalam hal ini berada di bawah naungan Kementrian Agama.

Camat Watumalang yang dalam hal ini diwakili oleh bapak Amir Ma’ruf selaku sekcam kecamatan Watumalang memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa para ustadz/ ustdzah baik madin maupun tpq benar – benar ikhlas berjuang secara swadaya dalam upaya membantu pemerintah mencerdaskan generasi penerus bangsa. Ada atau tidaknya bantuan dari pemerintah tidak mempengaruhi semangat mereka dalam menyampaikan ilmu kepada masyarakat.

Selain dihadiri oleh pihak kecamatan Watumalang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama kab. Wonosobo yang diwakili oleh bapak Rino Pambudi. Beliau berharap dengan adanya buku ajar dan ijin operasional menjadikan madrasah diniyah lebih baik lagi baik itu dari sisi administrasi maupun kualitas pendidikannya. Selain itu kepala KUA kecamatan Watumalang yaitu bapak H. Yazid Widodo juga turut hadir membuka kegiatan tersebut.

Menurut salah satu peserta yaitu bapak Sodiq yang merupakan ketua madrasah diniyah al Falah binangun, beliau sangat bersyukur dengan adanya acara tersebut. Selain madrasahnya mendapatkan ijin operasional, beliau juga mendapatkan buku panduan mengajar sehingga kurikulum yang ada pada madrasahnya bisa lebih tertata lagi.

Di tengah pandemi covid 19, sebagai upaya mencegah penyebaran covid 19 pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu semua peserta wajib memakai masker, disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer dan juga dilakukan pengecekan suhu dengan thermogun. Selain itu jumlah peserta yang hadir juga dibatasi, agar jarak  antar peserta tidak terlalu berdekatan.

Bagikan Tulisan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *